Hari ini, MTsN Ma'rang sedang berduka salah satu teman kami meninggal karena kecelakaan. Tapi aku tak ikut melayat, bukan karena takut, tapi karena tidak ada kendaraan. sebenarnya, bukan itu yang mau ku ceritakan, tapi momen sepulang sekolah yang membuat duniaku hancur, yang membuat rekorku berakhir sampai disini...
di siang yang mendung itu, aku janjian dengan Fitrah untuk mengerjakan tugas dari Ibu Ros berhubung pulsa lagi sekaratt. Dari awal aku sudah punya feeling aneh, ditambah lagi saat keluar dari gerbang, seorang sahabatku berteriak ke arah kami "hati-hatiko, nanti kah kauji lagi yang jatuh". namun kalimat itu kami abaikan, dan Fitrah yang memang terkenal ugal-ugalan saat berkendara memang terlihat sangat aneh hari ini. saat menyebrang jalan pun kami hampir tertabrak mobil karenanya.
berhubung rumahku terletak di kompleks perumahan para guru MAN Pangkep, maka saat pulang aku harus melalui MAN dari ujung ke ujung. aku yang terkenal cuek kepada para siswa disana, hari ini sangaaaaaaaaat sial.
ditengah lapangan basket, yang letaknya tepat ditengah sekolah itu, dan memang semua ruangan menghadap ke lapangan, Fitrah mulai kehilangan keseimbangan. alih-alih menghindari kubangan air, malah kami terjatuh. dan sialnya, tepat di waktu istirahat saat semua siswa sedang duduk di teras kelas mereka masing-masing. aku jatuh di posisi yang tidak tepat, rok ku terangkat ke atas, untungnya aku memakai celana panjang di dalamnya. beberapa dari mereka mulai berlari ke arah kami sambil tertawa, untungnya mereka juga turut membantu kami. entah karena siri' atau hal lainnya, aku berdiri dengan santai tanpa beban, bahkan tertawa mendengar ucapan orang-orang saat memandangi kami.
awalnya, aku terlihat tanpa beban. tapi saat tiba di rumah, aku mulai tertawa keras bersama Fitrah, lalu tersenyum mengingat kejadian itu. betapa malunya aku, dan rekor cuekku pun hancur ketika mereka tahu bahwa aku tersenyum ke arah mereka yang menolongku tadi. dan ada sedikit rasa takut karena motornya, yaaa ampuuuunn....
setelah berganti baju, aku putuskan untuk melanjutkan semuanya. dan kembali melewati MAN Pangkep, dan apa yang terjadii???? teriakan mereka kembali menusuk telingaku, mengejek kami lagi dan lagi. seperti biasa, aku hanya tersenyum membalas ejekan mereka.
kalau masalah jatuh dari motor, aku sudah biasa. tapi, Fitrah terjatuh untuk pertama kalinya. dan katanya, dia akan bertaubat nasuha dari ugal-ugalan dan akan mainge' alias maringerrang ketika berkendara..
#udahgituaja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar